Páginas

Jumat, 06 Januari 2017

That Emptiness Moment

Now Playing: Eminem - When I'm Gone


Salah satu kerjaan saya di kosan kalo sudah memasuki masa mumet

Bulan September 2016 kemarin umur saya menginjak angka 25. Ada yang bilang jika umur sudah berada di angka tersebut siap-siap saja menghadapi "that real world", which is problem yang dihadapi akan jauh lebih banyak, lebih ribet serta butuh pengertian dan kekuatan diri yang ekstra untuk hadapi ini semua.

Jujur, akhir tahun 2016 merupakan masa dimana saya berada di titik "Oh Tuhan ambil nyawa gw aja sekarang" wahahaha yah sampai di titik itu, but I gave my thanks to all my closest friends that really really support and give me good advice untuk kuat menjalani hari (padahal biasanya saya yang ngasih advice ke mereka hahaha kebalik) dan juga thanks to cemilan di kosan yang kemarin nemenin sampai saya naik 3kilo dan sekarang bingung ini turuninnya gimana.

"Pah.. Tubuhku sudah ndak kuat hadapi ini beban pikiran" curhat saya ke Papa sewaktu nyamperin dia di Karawaci *sumpah ini adegan paling drama sepanjang hidup ngobrol sama Papa sambil beliau mijitin pundak saya dan berkata "Keliatan ini pundak kamu keras banget Papa kaya mijit Badak", hiks sudah lagi beban berat, dikatain badak.. apes! My Papa told me to become more and more strong because he knew that I can. Papa selalu percaya kalo saya anaknya yang paling strong diantara yang lain yeah aamiin for that.

Terkadang saya melakukan kegiatan untuk mengalihkan pikiran negatif saya dengan cara bermain warna yaitu melukis.

Hehehe jadinya absurd tapi gapapa yang penting happy

Semua orang pasti melewati masa down di dalam hidupnya tidak terkecuali saya yang kata orang selalu happy tiap saat (mmeh). Sumber down, marah, kecewa, error, insecure bisa berasal darimana saja bahkan kelakuan orang yang engkau cintai sekalipun. Ada kala dimana kita seperti tidak bisa menanggung berat beban pikiran, ada kala dimana kita mau sendiri dan tidak diganggu orang lain demi menetralkan dan mengembalikan energi positif bagi jasmani maupun rohani.

I am human being, it's normally kan kalo kita merasa marah dan sakit hati jika apa yang sudah total kita kerjakan malah tidak disambut baik atau dikecewakan oleh sekitar? Saya harap emptiness moment ini akan segera berlalu, banyak hal yang menunggu di depan sana yang harus saya selesaikan. Well, I think I need a short trip :)

Semoga cepat normal dan pulih kembali, Alvidha!

Wassalam

Tidak ada komentar: