Páginas

Sabtu, 26 Agustus 2017

Wedding Review: Alvidha - Alan 15 April 2017

Now Playing: Akad by Payung Teduh

Wajah-wajah bahagia after Akad Nikah, alhamdulillah :)

Hellaw! Setelah sekian lama menguatkan niat untuk menulis postingan ini dan akhirnya niatnya terkumpul. Anda tadaaaa… jadi juga tulisannya. Iyap, mereview adalah hal yang paling ogah-ogahan saya kerjakan, karena saya harus bongkar dokumen lama, inget-inget dan segala macamnya.

Postingan kali ini saya mau review serba-serbi nikahan di bulan April kemarin yang dimana banyak banget yang appreciate dengan gaya pernikahan saya (yang sebenarnya jauh dari kata luar biasa). Mungkin karena saya dan suami menganut sistem ‘sederhana’ serta gunakan duit sehemat mungkin.

Ketika saya ingin mengeluarkan budget lebih untuk pernikahan saya kemarin, saya pasti akan selalu mengingat kalimat “nikah itu gampang dan murah, yang mahal itu gengsinya”. Saya dan suami sangat menyetujui hal tersebut. Why? Toh selepas akad dan resepsi, kemungkinan orang-orang akan ‘ngegosipi’ kekurangan or kelebihan pernikahan kami pas hari H saja, besoknya sudah lupa dan bulan depan lain lagi pertanyaannya seperti “udah isi belum?”, bukan “nikahan kalian kemarin kok anu” dan itu BENERAN TERJADI, memang ada beberapa kekurangan pas hari H tapi so far gak ada yang ungkit-ungkit lagi tuh huahahaha. Dan kami juga berprinsip “yang penting sah! Dan semua kenyang”.

Anyway saya mau berterimakasih buat pihak-pihak yang sudah membantu melancarkan urusan kami.  Oke, markiviuuu.. mari kita review!

1. LOKASI: AULA SAKINAH - MASJID AGUNG SUNDA KELAPA
Lokasi: Jalan Taman Sunda Kelapa No.16 – Menteng, Jakarta Pusat
Harga 2017: Senin-Jumat (7 juta rupiah) & Sabtu-Minggu (10juta rupiah) + biaya akad di aula: 500rb
Contact Person: Pak Heri (021-31934261)
Daya tampung: sampai 600 orang.

Mengapa ambil lokasi ini? Plusnya lokasi ini yaitu: Berada di pusat kota yaitu di Menteng – Jakarta Pusat, terus adem, parkiran luas (bisa parkir di sekolah yayasan Sunda Kelapa), ruang rias cewek dan cowok dipisahin terus luas ada sofa, kamar mandi, lemari penyimpanan plus cermin yang gede. Lokasi ini merupakan lokasi favorit para calon manten yang stay di Jakarta, pengen tempat yang adem dan murah! Ditambah Pak Heri yang baik banget melayani para calon manten, doi bisa diajak konsultasi soal catering mana yang enak mana yang enggak hihihi. Dan yang pasti MASK ini punya banyak rekanan catering dan EO jadi kita bisa liat brosur di ruangan Pak Heri.

Kekurangan, aulanya kebanyakan pilar hahahaha jadi terkesan kurang luas dan pas hari H ternyata bertabrakan dengan tabligh akbar salah satu komunitas jamaah yang terkenal itu lho hehehe tapi yaudah lah yaaa biar makin rame nikahan kami hahahaha.

Aula Sakinah - Masjid Sunda Kelapa setelah didekor

2. ANGGRAELA CATERING
Lokasi: Jalan Al-Mujahidin No.25, Cipinang – Jakarta Timur (dekat Stasiun Klender)
Contact Person: Mbak Kiki

Nah Anggraela Catering termasuk catering yang menjadi rekanan Mesjid Sunda Kelapa, yang kece-nya gedung digratisin coy dimasukin ke paket! Gimana saya dan Aa’ gak berbinar-binar hihihi. Kita mengambil paket untuk 700 tamu dengan harga: 62juta rupiah (BAYANGIN 62 JUTA udah gausah bayar gedung yang seharga 10juta) *nangis pelukan sama Aa’*.

Yang saya demennya dengan catering di Jabodetabek adalaaaaah… paket itu sudah include coffee break akad, menu buffe, 7 jenis gubukan, baju manten akad, resepsi, baju ortu, baju among tamu, dekor, dokumentasi, dll (nih saya cantumin listnya) hehehehe. Saya gak bisa bayangin kalo saya nikah di kampung halaman saya di Makassar, catering beda harganya, baju nikah beda, makeup lain, ini itu dan mungkin bisa menghabiskan 100 juta keatas huahahaha.

Nah untuk Anggraela sendiri yang kita suka adalah murah dan dekornya cakep sesuai yang kita inginkan yaitu gebyok putih dengan nuansa pink silver di seluruh ruangan karena baju resepsi yang kita pakai juga pink silver sih heheheu.  Dokumentasi juga pas, kelar acara nunggu sekitar seminggu CD foto dan video udah bisa diambil. Tapi, dimana kelebihan pasti ada kekurangan.. kemarin pas nikahan, belum jam 2 udah pada diberesin kan KZL, tapi yaudah lah ya.. mungkin peraturannya emang begitu. Oiya saya gak bisa review makanan karena JUJUR KITA BERDUA KAGAK MAKAN! Ntah karena riweuh or apa, padahal gak kekurangan kok makanannya, lebih malah karena keluarga pada bungkusin bawa pulang hihihi, tapi sempat tanya beberapa kerabat katanya enak kok. Yah, standar buffe kondangan lah ya…




Dekor Pelaminan

Dekor Meja VIP

Dekor Meja Akad

Dekor Meja Snack

3. SANGGAR RIZQI KUSUMO
Lokasi: Dekat Anggraela, pas depan Sekolah Bahasa – Kepolisia RI – Cipinang, Jakarta Timur

Nah! Ini untuk bagian baju, MC dan hiburan. Sanggar ini merupakan rekanan dari Anggraela Catering. Sebenarnya Anggraela juga ada sanggarnya, cuma hati ini lebih sreg dengan sanggar Rizqi Kusumo karena pilihannya banyak buaaaanget dan staffnya sudah professional gitu deh melayani customer, mulai dari ketemu pertama kali sampe pas hari H, ada Mbak Wuri yang ngurusin saya juga itu hari juga baiiikkk banget sampe pas kelar resepsi kita pelukan Teletubbies gitu huhuhu, dia ngurusin saya kayak ngurusin anak sendiri *lah jadi baper*.  Mbak MCnya juga baik, sempat minta maaf karena ya itu diberesinnya kecepatan, mungkin karena kurang koordinasi dari awal kaliya. Yang pasti saya pribadi demen banget dengan sanggar ini.

Tampilan kita berdua pas Akad Nikah, serba putih-putih

ini kostum dari sanggar Rizqi Kusumo pas resepsi. Nuansa pink silver hihihi


4. ANYTIME UNDANGAN (Mba Elsa)
Lokasi: Bantul, D.I Yogyakarta
Akun IG: anytime_undangan
Total biaya: 3500 x 350 undangan: 1.225.000 + ongkir 120ribu

Ini yang bikin galau, setelah melalui lika-liku drama pencarian percetakan undangan.. AKHIRNYA! Saya nemu tempat cetak undangan via online. Awalnya cari ke Tebet, wadawww model sederhana yang saya pengenin dibanderol dengan harga 5500/pcs.. GILE LU NDRO! Pokoknya saya ngebudget untuk undangan itu cukup 1.500.000 aja (kalo kurang dari ini malah alhamdulillah). Dan iseng cari di Instagram dan nemulah akun: anytime_undangan ini. Awalnya sempat ragu karena via online, kita gabisa meraba hasilnya bagaimana dan takut menyesal pas datang. TAPI, ternyata gak sama sekali. UNDANGAN YANG DATANG SESUAI SAMA YANG SAYA PENGENIN ALHAMDULILLAH! Untuk desain, kebetulan saya yang desain sendiri undangannya hehehe, tapi di Anytime Undangan kamu bisa pilih desain yang kamu mau kok. Plus adminnya juga bae banget, walaupun slow respond (karena emang orderan doi banyakkkk banget!) jadi kamu harus sabar-sabar yaaa~

Tampak Depan

Tampak Belakang

5. E-INVITATION by @tristaniaindah
Price: Mending langsung cek and DM IG doi yaaa

Jadi saya minta tolong junior saya di kampus yang handal, kece dan kreatif untuk mendesain e-invitation yang saya sebar via social media dan hal itu saya percayakan ke Adik Tristan cantikk.. Makasihhh dek!

GEMESSHH KAANNN~

 
6. SOUVENIR by RIA SOUVENIR
Lokasi: Basement – Pasar Jatinegara, Jakarta Timur
Contact: Mbak Ria (by request yaaa bagi yang minat, nomer hape soalnya.. privacy hihihi)

Untuk souvenir saya mengambil 350 buah untuk tas serut kecil (yaah muat koin, hape mini, powerbank kecil lah ya) dengan harga 1500/pcs + tempat 500/pcs jadi totalnya 2000/pcs. MURAH KAN~ Hwehehehe. Kenapa milih tas serut kecil ya sekali lagi biar unyu, hemat dan toh berguna juga buat nyimpen sesuatu. Saya bertanya ke beberapa teman, dan banyak yang pake souvenirnya buat naro lipstick, flash disk, koin bahkan kartu nama hahahaha.




7. MAS KAWIN & CINCIN
Untuk cincin, kita sepakat untuk memakai cincin pas kita tunangan hahaha, why? Karena malas aja ganti-ganti kita udah demen sama cincinnya, jadi 2 minggu sebelum hari H kita sepuh lagi cincinnya biar lebih cling. Dan untuk mas kawin, kita sepakat untuk mengambil 10 gram logam mulia. Semua dibeli di Cikini Gold Center sampai hias seserahan mas kawin dan cincin juga disana. Oiya, untuk mas kawin seperangkat alat sholat, saya belinya di Thamrin City.



Hmm apalagi ya? Untuk seragam saya cuma nyediain seragam buat orang tua dan tante-tante beli kain di Tanah Abang, muraaahh~ untuk teman saya ga kasih seragam ya karena biar ga ada diferensiasi aja antara teman yang dikasih seragam ama ngga karena saya sayang sama semua temanku hehehehe. Review ini sebenarnya masih banyak kurangnya, jadi maafin ya!

Terus biaya KUA Menteng itu 600rb karena nikahnya hari Sabtu, kalo nikah di KUA mah gratis. Plus ngasih duit transport ke Pak Penghulu yang baik hati udah bersudi hari Sabtunya dipakai oleh kami hihihi. Syukran Pak Iswadi dari KUA Menteng!

Intinya kita berdua happy sih akhirnya urusan nikah bisa lancar walaupun pas proses menuju kesana ada banyak dramanya. Dan alhamdulillah kita bsa melaksanakan pernikahan sesuai dengan budget yang ada tanpa utang dan bantuan orang tua. WE ARE PROUD!

Yang pasti, nikahlah sesuai kemampuan! Jangan mau dimakan gengsi karena tren yang lagi in. Kita memang menginginkan pernikahan yang indah untuk dikenang, tapi jangan sampai bikin kantong kalian kering dan kejang-kejang. Karena nikah itu gak cuma satu hari, setelah akad dan resepsi barulah hidup baru dimulai, untuk itulah kenapa orang pada ngucapin “selamat menempu hidup baru”, karena emang bener-bener baru dan beda!

Oke, sekian dulu postingan saya ya! Semoga bisa menjadi bahan inspirasi buat kalian yang pengen nikah. Thanks for reading and wassalam!



Sabtu, 12 Agustus 2017

Things That You Can Do When Suami Dinas


"Distance means nothing when someone means something"
"Ditinggal dinas mulu lo, penganten baru padahal"
"Suamimu dinas lagi?"
"Aa' ke daerah mana lagi?"

Kurang lebih kalimat-kalimat seperti itu yang bakal terdengar kalo suami saya berangkat dinas lagi. Yap, pekerjaan suami saya memang mengharuskan dia untuk sering ke luar kota (sebulan sekali dalam rentan waktu 5-14 hari). Untuk urusan seperti ini saya sudah terbiasa dari jaman pacaran, bahkan H-seminggu sebelum menikah dia masih disuruh dinas oleh atasannya. Mungkin sebagian orang akan bilang "yaelah dinas doang, kan ada telpon or chat" hmm.. you wrong~ Suami saya selalu dinas ke luar kota yang bener-bener "luar", yap luar area sinyal hahahaha, dapat sms aja saya bersyukur, apalagi kalo nerima telpon, mau lagi di wc kek atau rapat sama orang penting pasti langsung diangkat hahaha. Yang lucu kalo dia sedang dinas ke hutan-hutan di daerah Morowali - Sulawesi Tengah, dia harus naro hp di jendela biar bisa dapet sinyal.

Tadi siang, saya iseng ngetik "ketika suami dinas" di tab google search yang muncul kebanyakan wesbsite yang isinya cerita dewasa dan mengarah ke perselingkuhan, alamakjang~ skip skip hal tersebut karena bisa bikin aura negatif dan pikiran kemana-mana hahaha. Sebenarnya kuncinya cuma satu: KEPERCAYAAN dan saya sangat memberikan kepercayaan penuh kepada suami ketika dia sedang dinas dan sebisa mungkin tidak membuyarkan fokus dia pada saat bekerja dengan mengganggu dia dengan telpon 10x sehari untuk nanya dia dimana, dengan siapa sekarang berbuat apaaa~ (because walaupun saya nelpon kagak nyambung juga man~). Jadi, saya pasrahkan saja kepada Allah SWT dan berdoa semoga dia selalu sehat walafiat disana.

Komitmen tidak hanya di jari, tapi juga di hati :)
*ini foto waktu kami menikah di 15 April 2017 kemarin

Sebagai seorang pasutri baru dan belum punya anak (doain yaaaa), ditinggal dinas adalah hal yang bikin kehidupan kami berdua menjadi 'gurih'. Di awal-awal pernikahan, saya kadang bete ditinggal suami dinas tapi sekarang  sudah tau ritme dinas dia jadi saya pun sudah terbiasa. Mungkin di postingan ini saya bisa share apa yang mesti kamu lakukan kalo kamu pengantin baru, belum punya momongan dan ditinggal pasangan dinas ke daerah yang GAK ADA SINYAL *yang terakhir udah dibold, capslock pula, hahahaha... Jadi pas ditinggal, gak ada rasa bete dan galau :)

1. PERCAYA
Ini kunci dari segala kuncinya, hahahaha. Percaya dengan pasangan dan harus saling support. Harus mengerti beban pekerjaannya disana dan please jangan diganggu dengan telpon berjuta-juta kali. Toh kalo dia ada waktu (dan sinyal) pasti kamu duluan yang dikabarin kok. He is your husband now, he loves you, he will looking for you. Pokoknya gak usah mikir macam-macam ya!

2. SAATNYA ME TIME!
Kadang pas suami dinas, ada rasa campur-campur di dada. Kadang haru kadang hore! Jujur semenjak nikah, saya jaraaaang banget baca buku ataupun melakukan hal-hal yang saya sukai seperti menggambar, ngeblog ataupun bullet journaling. Soalnya kalo ada suami di rumah, bawaannya mau nempel mulu kayak perangko serasa dunia milik berdua yang lain ngontrak hahahaha (pengantin baru lyfe haha). Jadikan waktu dinas suamimu menjadi ajang me time. Mungkin bisa dengan bersih-bersih rumah, melukis, baca buku, nonton TV sampai kamu ditonton sama TV (baca: ketiduran), jogging atau perawatan ke salon. Me time itu perlu banget buat perempuan, karena me time bisa menjadi kegiatan untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga tanpa ada gangguan dari siapapun. Saya dan suami sangat menghargai me time masing-masing.

3. HANG OUT WITH FRIENDS
Call your friends and make schedule to meet up! Walaupun sudah nikah dan punya teman hidup, saya kadang merindukan haha-hihi dengan teman-teman saya. Belum lagi ketawa-ketiwi or gosipin hal-hal yang mungkin suami tidak mengerti. Bertemu teman kadang membawa positive vibes dalam hidup, jadi kamu gak kesepian amat ketika suamimu dinas.

4. MENYELESAIKAN PEKERJAAN
Mungkin kamu ada kerjaan di kantor yang numpuk (kalo ini sih saya banget), jadi kamu bisa fokus menyelesaikannya di rumah tanpa ada intrupsi dari suami seperti "yang makan yuk.. bikinin anu dong, itu dong" hihihi. Terkadang pas suami pergi dinas, pekerjaan kantor saya bawa ke rumah dan diselesaikan dalam 1 malam. Soalnyaaaa kalo ada suami maunya cayang-cayangan mulu huahahaha, fokus kerja malah bubaaarr~

5. BELAJAR MASAK
Newly-wed seperti kami apalagi keduanya bekerja ya kalo udah capek, masak makanannya kadang diskip huhuhu, kalopun masak paling yang simpel-simpel aja. Jadi kalo weekend seperti sekarang dan suami gak ada, saya biasa nyontek resep dan iseng buat masakan yang belum pernah saya masak sebelumnya. Toh kalo gak enak, cuma saya yang cobain, ga ada suami.. kasian kalo suami ikut nyobain takut sakit perut hahahaha. Kan seru kalo suami kamu kembali ke rumah, kamu bisa menyuguhkan masakan baru kamu :)

6. MERAWAT DIRI
Ke salon dong! Atau perawatan di rumah sendiri juga bisaaaa! Kalo weekend kamu bisa luluran kek, creambath atau full body massage. Jadi pas suami balik ke rumah setelah dinas berhari-hari di area susah sinyal bisa pangling liat kamu dan matanya segar kembali hohoho

Yap, itu aja 6 hal yang biasa saya lakukan kalo suami kecayanga dinas ke area susah sinyal. Ada yang senasib kayak saya? Boleh dong tambahin tipsnya hihihi. Semoga bermanfaat ya bagi yang baca :)

Anyway, thanks buat yang udah baca postingan ini. Semoga gak galau ditinggal suami dinas ke area hihihi, jangan nakal ya! Nakal boleh tapi sama suami aja heheheu! Kalo kata orang mah distance is just a number, love is countless.. so don't make distance as a problem. Sekian dan Wassalam :)