Páginas

Rabu, 14 Agustus 2013

Freddie Mercury is in me (maybe)



I'm a flamboyant person. I like to live life. I certainly work hard for it, and I want to have a good time. Don't deny me that. It might not come again and I want to enjoy myself a little.
(Freddie Mercury)

Yah, i'm just lil bit like him.. but i'm not gay.. i'm still normal.
Wassalam

Selasa, 06 Agustus 2013

Happy 25th year wedding anniversary, Mom Dad!



Mama dan Papa di awal pernikahan
jadulnya fotonya, hahahaha
Papa dan Mama masa kini
Selamat ultah perkawinan yang ke-25 Papah dan Mamah. Perbedaan budaya bukan menjadi penghalang untuk menyatukan cinta kalian. Semoga langgeng, doa anak-anak menyertai kebahagiaan kalian berdua. Aamiin. Wassalam :)


Senin, 05 Agustus 2013

Let's Love Yourself!



Assalamualaikum.

Hey, it's already midnight. Akhir-akhir ini saya kebanyakan mikir, nda tau kenapa. Kebanyakan mengkhayal atau melakukan sesuatu yang bisa membuat saya lupa dengan sesuatu yaitu luka yang masih basah di hati, sedikit lagi infeksi mi. Hahaha. Saya tidak memaksakan diri untuk move on, langsung ge'gere' (buru-buru) cari pengganti atau pelarian, karena saya orangnya susah untuk pindah. Pindah itu sudah kewajiban, karena pada dasarnya manusia itu memiliki sifat yang suka pindah-pindah, dan hakekatnya manusia itu akan pindah.. iya, pindah dari alam nyata ke alam baka. Okesip.

Apa yang saya pikirkan? 

Ternyata, selama ini saya kurang mencintai diri saya sendiri. Saya terlalu sibuk mencintai orang lain, berkorban untuk orang lain, berusaha membuat orang lain senang dan lupa kalo diri sendiri tidak pernah diurus, tidak pernah dicintai dan sebagainya. Tidak tau karena saya mungkin orangnya total kalo mencintai orang atau karena apa.

Mencintai diri sendiri tidak sebatas merawat kulit luar saja, tapi hati juga mesti diberi makan. Terlalu sibuk saya memberi makan ke hatinya orang lain, sedangkan diri sendiri kelaparan. Hahaha. Saya terlalu egois dengan diri saya sendiri. Yah mungkin Tuhan dan keadaan membuat luka di hati saya sebagai peringatan kalo saya harus menyembuhkan luka itu sendiri, merawat dan membuatnya kering agar tidak terkena infeksi.

***

Sekarang, saya berusaha mencintai diri saya sendiri. Langkah awal mencintai diri saya sendiri adalah dengan memberi hadiah untuk diri saya. Awalnya saya bingung mau kasih kado apa untuk diri saya. Saya jalan-jalan ke pusat kota dan singgah ke salah satu toko yang menjual pernak-pernik, nama bekennya City One. Saya mencari sesuatu yang berbau Rilakkuma (yah, saya ngefans dengan karakter yang satu ini), tapi tidak ada yang kecantol di hati, sampai saya menemukan boneka di etalase dan senyum-senyum ke arah boneka tersebut, melihat harganya dan langsung mengambilnya..

ini bonekanya, HAHAHA. namanya Papoy -_-
Yap, saya menghadiahi diri saya dengan boneka Papoy, saya membelinya dengan menggunakan gaji pertama saya. Biasanya kalo cewek dapat gaji pertama langsung beli alat make up atau aksesoris, saya malah beli boneka. Hahaha. Setidaknya boneka ini bisa temani saya kalo tidur, dan bisa dipukul-pukul kalo sedang jengkel.

Beberapa jam sebelum saya menulis postingan ini, saya hang out bersama teman saya, Meike. Saya sudah lama tidak berjumpa dengan gadis ini. FYI, teman saya yang satu ini lulus S2 di UGM dan Insya Allah mempersiapkan dirinya untuk menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi negeri, AAMIIN! Sukses selalu untuknya. Layaknya kawan lama yang baru bertemu, kita berdua bercerita sepanjang malam. Saya bercerita tentang kehidupan saya selama ini semenjak selesai sarjana, begitupun dia dengan kesibukannya yang sebentar lagi akan terbang ke Yogyakarta.

Selesai makan dan diusir secara halus oleh pelayan di tempat kami makan karena kelamaan cerita kali hahaha, kita berdua pergi ke toko buku, yap.. dari kemarin saya memang merencanakan untuk memberi diri saya hadiah lagi, kali ini berupa buku. Lalu Meike memberikan saya saran untuk membaca beberapa buku yang bagus. Meike memang rajin membaca, tidak seperti saya, yang lebih doyan baca blog daripada buku langsung. Hahahaha.

Saya sudah lama tidak memberi makan body and soul saya dengan tulisan-tulisan bagus, maka dari itu saya pun memborong 3 buku hari ini. Sangat senang rasanya jika kamu membeli sesuatu dari hasil keringatmu, rasanya enteng. Hahaha. Yah, saya sudah berusaha sebulan penuh kerja di kantor, maka dari itu saya harus menghadiahi rasa semangat saya ini. Saya pun membeli Si Parasit Lajang, Cerita Cinta Enrico (keduanya adalah karya Ayu Utami) dan Paris (karya Prisca Primasari).

buku yang kubeli malam ini

It's not selfish to love yourself or take care of yourself and to make your happiness a priority. It's necessary. 

Mulailah mencintai dirimu sendiri, jika kamu sudah memiliki orang yang kamu cintai, jangan sampai lupa, bahwa jiwa raga kamu juga butuh makan. Wassalam :)

Lessons from Ramadhan


Now playing: The Beatles - I Feel Fine.

Assalamualaikum. Selamat siang!
Sekarang sudah puasa yang ntah ke berapa, yang saya tahu lebaran sebentar lagi. Makassar sudah mulai macet, pusat perbelanjaan sudah dipenuhi orang, iklan berubah cerita dan berubah pesan, diskon dimana-mana, beberapa masjid mulai sepi ditinggal jamaah yang lebih prefer buat kue di rumah atau belanja baju baru di mall pada malam hari, dan kalender sudah menunjukkan libur cuti bersama bagi pegawai (yeah, this is my favorite!).

ketupat lebaran | google

Ramadhan setiap tahun selalu memberi cerita dan pelajaran yang beraneka ragam, saya pun tak luput dari keistimewaan bulan Ramadhan ini. Ada banyak pelajaran dan kejadian yang terjadi di bulan Ramadhan kali ini. Mulai dari Ramadhan dengan suasana yang berbeda yaitu berpuasa sambil beraktivitas di kantor, di bulan Ramadhan saya kehilangan orang yang saya cintai, dia tidak mati, tapi kita berdua memutuskan untuk tidak bersama lagi, merasakan yang namanya gajian alias gaji pertama dan kehadiran ponakan baru yaitu anak dari kakak sepupu tertua saya.

Apa yang diajarkan Ramadhan kepada saya tahun ini?

IKHLAS dan KUAT 

Hidup saya berubah total semenjak saya sarjana, tak ada lagi mental kerupuk. Dunia kantor bukanlah dunia bangku kuliah, dunia kantor menurut saya lebih kejam. Kamu tidak berhadapan dengan teman kuliahmu yang nyinyir, tapi kamu dihadapkan dengan orang-orang kantor yang bisa dibilang lebih tua dari kamu dan ternyata lebih nyinyir serta keras. Jaman dulu kuliah gak datang sehari orang sekitarmu cuek bebek, di kantor? Kamu pergi ijin 1 hari gak masuk, besoknya sudah diceritai sekantor, hoooaaam!

Bulan puasa mengajarkan saya untuk kuat di hidup yang agak kerasan ini. Bos saya mengajarkan untuk selalu kuat dan ikhlas serta niat yang stabil jika ingin bertahan di dunia kerja. Alhamdulillah, bos saya juga orangnya baik serta humoris, selalu mengajarkan saya tentang menghadapi hidup yang keras, maklum bos saya sudah melanglang buana mi, dulu kuliah di Amerika 3 tahun sendiri disana, jadi bisa dibilang sudah banyak makan asam garam kehidupan.

Suatu hari, masih di bulan Ramadhan.. saya sedang santai-santai di ruangan, terdengar suara tukang cat sedang bernyanyi lagu dangdut sambil ngecat (kebetulan kantor lagi di renovasi bagian luarnya), lalu bos saya keluar dari ruangannya..

"senang banget yah jadi tukang.. panas-panas ngecat masih sempat-sempatnya menyanyi, coba liat kita? udah dalam ruangan, kena AC, masih aja ngedumel, ngeluh..

Saya tersenyum, nyengir, bos saya memang lucu. Lalu bos saya berkata "emang tuh apa-apa mesti pake niat kuat.. pake hati.. (sambil nunjuk dadanya), kalo niatnya gak kuat, yagitu deh.. doyan ngantuk, males-malesan.. kamu kalo ngantor pake niat kan?", saya pun mengangguk, iyalah saya kalo ngantor berdoa dan niat.

Kita memang harus butuh niat. Percaya, niat dan berusaha. Itu kuncinya.

Selain itu bulan Ramadhan mengajarkan saya untuk ikhlas menerima nasib. Bersyukur jika kita dicintai dan bersabar jika kita dibenci. Ikhlas adalah jalan menuju hidup yang lebih damai, indah, tenang dan sebagainya. Jika hati tidak ikhlas pasti hidup kita akan gelisah. Jadi, Ramadhan kali ini saya diajarkan untuk ikhlas merelakan apa yang sebenarnya bukan milik saya serta ikhlas menerima apa yang dikehendaki-Nya.

Bulan Ramadhan tak sekedar mengajarkan kita menahan hawa nafsu, lapar haus, dll, tapi mengajarkan kita menjadi manusia yang lebih baik, tidak serakah, calm and cooling down, ikhlas dan kuat.

Terima kasih Allah, saya masih bisa menikmati Ramadhan tahun ini, ijinkan saya menikmatinya tahun depan lagi. Aamiin.

Wassalam :)

Minggu, 04 Agustus 2013

best day with my best!


Assalamualaikum,
Akhirnya rasa juga yang namanya liburan setelah hectic dengan dunia office, halahayy~

Beberapa hari yang lalu saya dan sahabat saya pergi jalan-jalan. Oiya, kenalin sahabat saya ini namanya Annis, tapi biasa saya panggil Meti, mungkin karena orang rumahnya doyan panggil doski pake nama Meti, jadi saya juga suka panggil dia dengan nama itu, tanda sayang gitu deh.. pret. Saya dekat dengan Si Meti dari kelas 1 SMP sampai sekarang, dulu waktu SD cuma kenal-kenal gitu tidak terlalu dekat (mungkin karena beda kelas), tapi akrab banget-nget itu pas jaman SMP. Meti ini anaknya baaaiiik banget, cantik, gaul dan pengertian sekali sama saya yang labil ini, that's why sampai detik ini saya betah sama dia. Hahaha *peluk Meti*.

Me and Meti
Malam Kamis kemarin, saya diajak Meti pergi nonton The Conjuring, awalnya saya sudah tau kalo itu film horror, karena banyak yang update di twitter, path serta PM bbm-nya mengenai film itu, yasudin saya males, tapi Si Meti ini maaaau sekali nonton, yoweslah.. saya ikut, dan pas saya tanya mau nonton jam berapa, doski bales "midnight". Okesip.

As always, i love this girl because she always listen to my story, hahaha. Dan anak ini enak sekali diajak ketawa-ketiwi gak jelas, yap karena memang kita berdua gak jelas anaknya apalagi kalo lagi jalan-jalan. Anyway, doski juga lagi sedikit broken heart walaupun kasusnya berbeda, hahaha, makanya bisa dibilang kita baku dapat sekali itu malam. Wakakak.

Pokoknya malam itu saya merasa tidak sedang patah hati, mulai dari mengodo' cowok cakep banget di Lotte Mart sampai sembunyi-sembunyi bawa makanan ke dalam bioskop dengan teknik yang cukup profesional, hahaha! Yeah, best friend is someone who will do silly things together with you.

Begitu juga pas nonton film, kita berdua sama-sama ketakutan, bagaimana tidak mau takut.. baris B yang kita duduki cuma diduduki oleh kita berdua, kita berdua seperti pasangan kekasih abnormal. Hahaha. Kita berdua sama-sama penakut tapi nekat nonton film yang katanya best horror, ckckck.

Yah, sepertinya jika kita sedang putus cinta atau bersedih, sebaiknya kamu bertemu dengan sahabatmu, yang siap sedia menghibur hatimu yang agak suram. Sungguh malang nasibmu jika tidak memiliki satu sahabat. Banyak yang bilang saya punya banyak teman (karena anak gaul ka bede, preeet hahaha), tapi untuk sahabat? Saya anaknya agak pemilih setelah berkali-kali ditekan, dibully, ditinggalkan serta tidak nyambung dengan teman yang mencoba menjadi sahabat. Halahayy~.

Oke, sekian dulu postingan saya. Semoga Tuhan selalu menjaga sahabat-sahabat saya yang ada di muka bumi ini. Wassalam :)