ini pergi kondangan jaman kuliahan |
with Papa di kondangan keluarga |
pas wisudaan Kak Lilis di Universitas Mercu Buana |
Saya selalu terkesima dengan corak, motif, gambar yang tertuang di atas kain, dan saya sangat bangga apabila memakainya. Ada yang mengatakan saya kampungan, tapi bagiku "ini classy!" (oke narsis sedikit boleh kan?) Mungkin darah stay classy and turn into traditional way ini diturunkan oleh Papah saya. Saya jarang melihat Papah saya menggunakan suite and tie jika pergi ke acara resmi (mungkin pernah tapi sangat jarang sekali), saya selalu melihat Papah saya menggunakan batik dan saya pernah bertanya "Kok ga pernah pake jas dasi gitu pa?", Papa dengan santainya menjawab "Enakan batik, adem.. Asal jangan batik made in china loh.. Batik asli Indonesia lah.. adem, classy dan motifnya langka". Yap, Papah saya memang agak lebay untuk urusan batik, mungkin karena dia Jawa asli jadi dia mengerti dengan urusan perbatikan.
Buah memang jatuh tak jatuh dari pohonnya, saya merasa bahwa beberapa attitude Papah menurun ke saya. And last but not least, yah this is me.. I wear what i like and i feel comfort with them. Bukannya saya membenci dress, but i am not into them.. My heart is already falling in love with this way. Hehehe. Oke, thanks for reading. Dan kalian sendiri? Lebih suka memakai apa untuk acara resmi?
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar