ayam tumis ala jobless

Ini adalah hari pertama saya jobless alias jadi pengangguran setelah kemarin wisuda. Bangun pagi, berdoa, dan perut saya bunyi-bunyi. Maklum, kemarin saya cuma menghabiskan waktu dengan istirahat dan makan cuma sekali saja. Iya.. Duduk berjam-jam di dalam Baruga dengan mengenakan jilbab bermodel yang membuat telinga sakit dan membuat saya harus istirahat total alias pingsan. HAHAHA.

Setelah perut berbunyi-bunyi, saya harus mencari makan, dan ternyata kosong meja makan pemirsa, cek kulkas ternyata ada ayam mati di freezer *iyalah masa ayam hidup, cek kulkas bagian bawah saya bertemu dengan sahabat baru saya yaitu bumbu dapur.

Ide tidak terlalu cemerlang saya tiba-tiba muncul. Saya pun mengambil ayam yang sebelumnya sudah diungkep (masak biasa) serta mengambil bawang merah putih, tomat, cabe keriting, cabe rawit, dan garam. Ayamnya saya goreng dulu. Sementara ayam di goreng dengan api yang tidak terlalu besar, di jarak berapa meter saya memotong bawang merah putih dengan hati-hati dan penuh perasaan, setelah itu potong tomat, dan potong cabe.

Ayamnya sudah matang dan tak berdaya. Ditiriskan dulu di piring bertisu supaya minyaknya menyerap. Lalu, saya menumis bawang merah putih sampai harum, lalu dimasukkan lah cabe rawit dan cabe keriting, diaduk2, lalu masukkan tomat sampe wajannya bunyi ncesssss.. saya merasa seperti koki yang sudah mendunia mi..dan masukkan kecap secukupnya sesuai kebutuhan dan aduk-aduk sambil masukkan garam aduk lagi terus jangan lupa icip-icip sesuai dengan lidahmu atau tidak. LAST! Masukkan ayam tadi, dan aduk-aduk sampe matang. HAHAHAHAHA! Selesailah perkara di pagi hari ini...

ayam jobless ala tumis, eh salah  "ayam tumis ala jobless" HAHAHA
*belum bisa ka memang food photography zzz*

Resep tadi selain ayam, bisa juga dipakai untuk ikan goreng. Ini resepnya woles aja (wolesss gaul bedd), simple tapi enak dan cetar lah, bikin kalian isap-isap jari pas makan. HAHAHA.. Bikin liur ngecessss ncessss.. Sipp, selamat pagi dan selamat makan. Saya masih mau belajar memasak lagi. Wassalam