***
HALO ALVIDHA bukan PYONK! Senang sekali diberikan kawan sepertimu. Kapan kita pertama bertemu? Ah! Sudahlah, mungkin tidak penting. Ada yang lebih penting dari pertanyaan sejak kapan bisa berkawan.
Dan dari setiap pertemuan, kawan.. Suatu hari nanti akan tiba saatnya sayap kita sudah layak untuk terbang dan memilih langit masing-masing. Saya jadi ingat perkataan Raditya Dika "Walaupun kita jauh, kita tetap liat bulan yang sama"
Iya, suatu hari jika sayap kita sudah cukup untuk terbang, mungkin saya akan ke langit utara dan kamu ke selatan. Atau kamu di barat saya di timur. Kita tetap di bawah langit yang sama walaupun di belahan yang berbeda. Udaranya juga sama. Sama seperti udara yang kita hirup di ruang kuliah Sistem Hukum Indonesia tempo hari.
Kita akan tetap menghirup udara yang sama, walaupun mungkin yang saya hirup adalah udara pagi dan kamu udara malam.
Tyar Tampan Sekali
19 Februari 2010, bukan 19 Januari, bukan juga 19 September
***
Yah itulah tulisan Tyar buat saya. Mengharukan di? Memang ini kuakui saya Tyar, jago sekali menulis. Yap, dia adalah motivator saya dalam menulis blog. Pokoknya nasuruhki rajin ngeblog! GO BLOG! YEAH!! Terima kasih buat Tyar dan Lia.. Surat kalian berdua akan selalu saya simpan. Makasih banyak yah..
Tyar yang direbutkan oleh banyak cewek, maklum istrinya banyak sekali. HAAHHAH! |
Oke, terima kasih sudah mau membaca tulisan ini. Makasih makasih makasih banyak banyak! Wassalam :)
2 komentar:
Satu-satunya yang benar dari tulisan di atas hanyalah yang berbunyi, "Tyar Tampan Sekali".
Hahahaha :D
*tyar: WHAT? Jadi yg kau tulis di catatanku smuanya palsu ? hm hm hm.. kamase.. kayaknya kau lagi mabuk pas tulis bagian terakhirnya :p
Posting Komentar