2021 adalah tahun kedua menjalani pandemi. Yah walaupun tahun ini tidak separah 2020 karena sudah ditemukannya vaksin (dan hamdalah ku & suami juga udah vaksin), tapi tetap belum sebebas sebelumnya.
Seminggu lagi kita akan beranjak ke 2022. Apakah kalian sudah siap? Sebelum beranjak ke 2022, saya ingin refleksi sedikit mengingat apa yang sudah terjadi di tahun 2021 ini.
Siap menghadapi 2022, aamiin! |
Tahun 2021 adalah tahun roller coaster bagi saya sendiri. Ada banyak kejutan naik terus dan bikin "mengkaget' (bahasa anak gaul) baik di awal, tengah hingga akhir tahun. Tapi mau apapun itu ku tetap bersyukur dengan berbagai pengalaman tersebut dan menjadikan pelajaran hidup.
Di tahun ini, saya dipertemukan dengan lingkungan pekerjaan baru dimana saya bisa fokus menekuni bidang yang sudah lama saya idamkan yaitu social media specialist. Dan alhamdulillah ditemukan dengan perusahaan yang cukup bonafit.
Lalu pengalaman dalam berkendara mobil (seperti di post sebelumnya ya, 2021 saya udah bisa menyetir lho! Pencapaian bukan? WKWK), saya mengalami accident ditabrak motor oleh buibu, dikarenakan saya ngerem nih karena ada jamet berhenti tiba-tiba, entah mengapa ibu yang hendak nyalip dari kiri jatuh gedubrak (sebenarnya salah beliau kalo dirunut timelinenya), terus karena saya panik, saya yang ngasih dia duit padahal lampu kiri mobil pecah wkwk (sempat dinasehatin suami kalau jangan panik lalalili), tapi yaudah lah ya dijadikan pelajaran HAHAHA.
Lanjut pengalaman berkendara, hamdalah saya sudah bisa melalui tol japek, yes! Tapi tetap hati-hati dalam berkendara, walaupun kalau dalam mobil, mulut tidak berhenti komat-kamit berdoa. As we know lah ya warga jabodetabek, tol japek adalah tol yang hampi 90% isinya mobil gede transformer, sedangkan kita pe mobil kecil minion kasian sungguh jomplang tapi hamdalah insya Allah sampai di tujuan dengan selamat. Yang super pencapaian, bisa nyetir malam dan hujan (walaupun tetap ketar-ketir).
Urusan rumah tangga, alhamdulillah normal walaupun kadang kles-kles receh sedikit tapi karena rasa cinta dan sayang mengalahkan segalanya, namanya rumah tangga ya Bun, menyatukan 2 kepala berbeda (tambah 3 karena ada anak). Insya Allah semoga semua lancar, damai dan bahagia selalu.
Apa lagi ya? Sebenarnya ada banyak yang saya ingin ceritakan di postingan ini, tapi mungkin tunggu momen yang tepat. Mari cuss nulis list harapan di 2022!
1. Semoga keluargaku selalu sehat dan bahagia.
2. Overthinking dan anxiety berkurang
3. Urusan pekerjaan lancar jaya.
4. Semua hal yang positif
5. BISA MENABUNG DENGAN KENCANG LAGI
Aamiin.
Sehat-sehat yah kalian semua. Love you all!
Wassalam.